Candu

2114 Kata

Yura tertegun melihat sepasang suami istri paruh baya yang tengah berdiri di depan gerbang. Ia menyodorkan lembaran uang kertas sebelum turun dari taksi tersebut. "Permisi," sapa Yura. Dua orang tua itu kompak menoleh. "Tuan dan Nyonya mencari siapa? Ada keperluan apa?" Tanya gadis itu, ramah. "Oh, syukurlah ada orang datang. Apa kamu mau masuk ke dalam, Nak?" Bukannya menjawab, ibu itu malah balik bertanya pada Yura. "Iya, kebetulan saya mau masuk? Nyonya ..." "Kami juga mau masuk, tapi kami bingung harus bagaimana. Pintu gerbang setinggi ini, tidak ada belnya juga." "Hm, begitu." Dengan canggung Yura berjalan menepi menekan tombol kecil yang tertutup dedaunan yang merambat di sekitar dinding. Serba salah. Yura tak mungkin mengusir orang tua itu, mau mendesak jawaban mereka pun m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN