“Anak-anak memang salah. Tapi tolong jangan terlalu keras kepada mereka. Cukup kamu memberi mereka pengertian.” Saat ini mereka berada di tempat yang sama, sedang mengamati buah hati mereka yang tengah tertidur pulas di atas ranjang. “Mereka bisa melakukan ini lagi jika aku tidak bersikap keras. Kali ini kita masih beruntung bisa menemukan mereka. Bagaimana jika dengan lain kali?” Sasmita menghela napas, “Lalu apa kamu masih akan menghukum mereka?” Pras tidak menjawab. Dia mengacak wajahnya tanda bahwa begitu frustrasi perasaannya. “Menurut kamu bagaimana?” Pras melempari kembali pertanyaannya. “Tidak. Sudah cukup malam ini mereka ketakutan.” “Besok aku akan membawa mereka kembali ke Jakarta.” Sasmita seakan tidak memiliki tenaga lagi untuk berdebat. Ia pun mengangguk saja atas segal
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari