Part 46 - Di dalam Sepi

1315 Kata

Tak ingin terlalu larut dalam penyesalan dan kesedihan, Sasmita memutuskan untuk tetap melanjutkan hidup, karena bagaimanapun juga anak yang ada di dalam kandungannya harus tetap hidup. Dia tidak ingin terlalu bergantung dengan harta gono gini yang diberikan Pras untuknya. Maka dari itu Sasmita keluar dari rumah yang diberikan Pras untuknya dan pindah ke sebuah kos-kosan petak yang masih layak huni untuk ditinggalinya seorang diri. Dia memulai semuanya dari nol, di mana dia mengirimkan lamaran ke beberapa instansi perusahaan, menaiki angkot dari angkot satu ke angkot lainnya. Dia berusaha keras di bawah terik matahari mengirimkan lamaran lamaran itu, untung saja anak dalam perutnya mengerti keadaan sang ibu, dia bahkan tidak menyusahkan sama sekali. “Es Mang. Satu.” Ujar Sasmita pada pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN