"Kenan, please don't do it! Kenan, I love you but I have a reason to stay with him. Aku sungguh mencintaimu. Aku tidak bisa membohongi diriku kalau aku memang benar-benar mencintaimu. Tapi, aku tidak akan mengingkari janjiku untuk tetap bersamanya." Anindira mendorong d**a Kenan dengan kedua tangannya agar menjauh. Wanita itu berusaha mengendalikan situasi dan menunjukkan kuasa atas dirinya sendiri. Binar di mata Kenan meredup seiring penolakan Anindira yang mulai meruntuhkan pertahanannya. "Jadi, hanya karena sebuah janji? Aku mencintaimu dan kau pun mencintaiku. Kita saling mencintai, Nindi. Apa salahnya apabila kita bersama?" “Dasar sinting! Tentu saja salah. Aku istri Raihan. Kau melanggar semua aturan dengan datang ke sini dan ....” Ucapan Anindira menghilang di ujung. Ia mengembus