Arya kembali ke ruangan dengan beberapa orang suruhan Papa Arvin, dengan sigapnya mereka berempat mengiring kedua orang tua Bianca bersama Bianca sendiri. Mama Laura yang masih tak sadarkan diri dibopong bareng-bareng, dan memaksa Papa Jhon untuk segera keluar, begitu juga dengan Bianca yang sebelumnya diberikan selimut tipis untuk menutupi bagian depan tubuhnya yang terbuka oleh Arya.
“Tega kamu Mas! Tega sekali kamu mengusir aku dan keluargaku seperti ini!” jerit Bianca kesakitan hatinya saat diseret keluar dengan paksaan.
Brata menunjukkan kesadisannya kali ini, dan tidak sama sekali merespons tangisan atau teriakan mantan istrinya apalagi Papa Jhon ingin menghantam wajah Brata, sayangnya langsung ditangkis oleh Arya.
Tidak lupa ada beberapa pihak keamanan rumah sakit yang turun tang
