Perut Fira semakin besar dan mulai agak kesusahan untuk jalan lama-lama. Menjelang HPL Brata lebih banyak bekerja dari mansion, datang ke perusahaan jika ada meeting darurat atau harus bertemu dengan relasi bisnis. Pria itu tidak mau kehilangan moment yang tidak mungkin terjadi setiap tahunnya menjadi suami siaga, mendampingi istri tercintanya. Menjelang kelahiran baby twin, calon oma, opa dan nenek masih heboh mempersiapkan kamar si baby twin. Brata dan Fira menyerahkan urusan kamar baby twin kepada kedua orang tua Brata dan Bik Dewi yang sangat semangat menyambut kelahiran cucu mereka. Setidaknya biarlah kedua orang tua Brata dan Bik Dewi turut andil mempersiapkan baby twin berbagi kebahagian, walau sebenarnya Brata dan Fira juga ingin yang menyiapkan segalanya. “Nad, kira-kira masih