Malam semakin larut, Bik Dewi dan Akmal masih belum menemukan keberadaan majikannya. Akmal sudah menghubungi ke ponsel tuannya ternyata ada di ruang kerja, pantas saja panggilan teleponnya tidak diangkat. Merasa sudah putus asa dan sudah mencari ke setiap sudut ruangan yang biasa ada keberadaan tuannya akhirnya pesanan yang diminta Brata diletakkan di kamar utama, pikir Akmal pasti tuannya akan kembali ke kamarnya sendiri. Padahal orang yang dicari sudah tertidur lelap di atas ranjang milik Fira dengan tangannya yang memegang buku ibu dan anak. Untuk pertama kalinya Brata tidur di kamar bekas Fira, ada apakah? Apakah karena saking lelah dan mengantuk memilih tidur di sana sampai tidak bisa naik ke lantai dua? Sepertinya hanya Brata yang tahu, atau bawaan si dede yang ada di rahim Fira yan