Bab 87. Buket bunga mawar

1233 Kata

Gelapnya malam telah tergantikan sinar sang surya yang masih bersembunyi dibalik awan putih, hiruk pikuk manusia mulai mewarnai pagi ini dengan segala kesibukan mereka masing-masing. Termasuk Brata walau tidak bisa tidur memikirkan Fira, nyatanya sinar sang surya yang menyelinap dibalik tirai mampu menyadarkan dirinya untuk terbangun dari tidurnya. Arya yang sejak subuh sudah terbangun tampak sudah sibuk menyiapkan baju ganti untuk Brata, kemudian beberapa tentengan plastik yang berisi makanan sudah tergeletak di meja makan, begitu semangat sekali pagi ini Arya mengurus pak bosnya, kenapa ya? “Pak Bos mau langsung mandi atau mau sarapan dulu?” tanya Arya melihat pak bosnya sudah terduduk di tepi ranjang. “Saya mau mandi dulu, Arya,” jawab Brata sembari menatap asistennya. “Mari saya ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN