Bab 93. Kecurigaan Bik Dewi

1160 Kata

Dengan saksama Brata melihat rekaman cctv tersebut, mulai dari tragedi jatuhnya nampan, vas keramik Mama Winda, dan itu semuanya ternyata di sengaja oleh Fitri, bukan karena tangannya kram atau tidak sengaja menyenggol. Netra Brata mulai memanas, dan semakin memanas saat rekaman yang dia lihat sampai di kejadian Bik Dewi dan Fitri berbicara, kebetulan cctv yang dipasang Brata bisa mendengarkan suara walau tidak terlalu kencang, akan tetapi Arya sudah menyuling suara percakapan tersebut hingga bisa didengarkan secara jelas. Langkah Bik Dewi semakin dekat saat mendengar suaranya yang marah dengan Fitri, sementara itu hati Brata sangat sakit mendengar kata-kata yang dilontarkan Fitri. “Maafkan aku, Nad ... maafkan aku, Sayangku,” ucap Brata begitu lirihnya ketika melihat Fira menitikkan ai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN