Bagaimana nampan yang ada di tangan Fira tidak lepas begitu saja, dirinya terkejut atas ucapan Brata barusan di depan orang tua pria tersebut, akan tetapi bukan hanya Fira saja yang terkejut kedua orang tua Brata juga sama terkejut atas pengakuan anaknya barusan, ditambah lagi melihat tingkah Brata yang langsung membopong tubuh Fira setelah kedua kaki wanita tersebut kena air teh yang masih panas. “Arya, cepat panggil Dokter sekarang juga dan cleaning service buat bersihkan pecahan gelasnya !” perintah Brata dengan riak wajah cemasnya. “Ba-baik Pak,” jawab Arya bergegas keluar ruangan menjalankan perintah pak bosnya. Fira yang masih meringis menatap bingung pada pria yang membopong dirinya dan membawanya ke sofa panjang lalu merebahkan tubuhnya di sana. “Seharusnya kamu itu harus lebih