Bab 67. Teguran Mama Winda

1128 Kata

Ibarat kata rintikan hujan baru saja turun di ruang rawat VVIP yang ditempati oleh Brata, ternyata petir tak mau kalah untuk melengkapi kedatangan hujan tersebut. Lengkaplah sudah ketegangan yang terjadi pagi menjelang siang ini, di mana suara sapaan “Sayang” memecahkan keheningan yang baru saja terjadi. Mereka sama-sama menolehkan wajahnya ke sumber suara, Fira pun tersenyum getir melihat kedatangan wanita tersebut. “Akhirnya terjadi juga apa yang sudah kuduga, tolong kuatkan Mama, De,” batin Fira berusaha untuk tenang, tangan kanannya pun terulur menyentuh perutnya seakan ingin melindungi calon buah hatinya dari hal yang tidak diinginkan. Bianca yang sudah puas memadu kasih serta moodnya sudah kembali membaik, memilih untuk kembali ke rumah sakit untuk menjenguk suaminya, dia tidak ped

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN