Pertanyaan Brata cukup di dengarkan saja, Fira tidak menjawabnya. Bagaimana pun menurutnya orang bersikap jahat padanya tidak harus dibalas dengan kejahatan, akan tetapi ada waktunya dia harus melindungi dirinya dari kejahatan seseorang, karena hidupnya hanya milik dirinya seorang. Dekapan Brata memang sangat hangat bagi Fira, tapi bagi dirinya juga ini adalah hal yang salah ketika suami orang memeluknya, hingga memilih kedua tangannya hanya bisa terangkat tidak membalas pelukan pria tersebut. “Tuan Brata tolong lepaskan pelukannya, aku tidak ingin memperparah keadaan, di luar sana ada istri Tuan yang sewaktu-waktu bisa melihat ke sini,” pinta Fira tanpa meninggikan suaranya, dan kondisi pintu kamar mandi oleh Fira memang sengaja dibuka begitu saja agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.