Keputusan Bodoh? (1)

1369 Kata

POV Kelvin “Nah, itu di depan ada mini market,” kata gue beberapa menit kemudian. Gue langsung melipir. Herannya, pada saat gue sudah memberhentikan kendaraan gue, Izmi malah berhenti batuk-batuk. Izmi menatap ke arah luar dan memperhatikan ada beberapa Preman jalanan yang berdiri tak jauh dari lokasi mini market. Gue langsung paham. Pasti dia takut untuk turun. “Kamu mau minum apa Iz? Aku beliin biar cepat,” kata gue. “Eng...” Dia mikirnya pakai lama. Hampir gue terpancing untuk memarahi dia. Sudah tahu dia buang waktu gue, malah masih mengulur-ulur jawaban segala sih! “Vin..., sebenarnya..., aku kan sedang datang bulan. Boleh sekalian belikan minuman pereda nyeri haid, nggak? Sekalian sama minuman isotonik?” kata Izmi takut-takut. Lantaran sudah agak kesal, gu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN