Hati Yang Dipulihkan (4)

1268 Kata

POV Rheinatta Tante Garnetta tak mengatakan apa-apa lagi, kecuali merengkuh bahuku dan segera membicarakan hal lainnya. Aku juga tak ingin mendesaknya. Tetapi beberapa langkah sebelum kami mencapai tenda kami, Tante Garnetta bertanya, “Rheina, Kelvin itu yang Teman kuliahmu dulu kan?” Hm. Pertanyaannya sudah mirip Seorang Ibu yang ingin tahu Siapa Teman dekat dari Anak Gadisnya. Aku menangkap kepedulian yang besar di dalamnya. Jujur saja, aku tersanjung. Aku tergeragap dan menjawab, “Iya, Tante.” Dia manggut. “Kamu nggak mau undang dia untuk makan malam di rumah sama kita? Atau mungkin kamu mau makan malam sama dia di luar? Nanti kalau dia mau makan malam di rumah, kabari Tante ya, supaya masih sempat untuk memesan makanan,” tanya Tante Garnetta. Dari pertanyaannya yang spesifik,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN