038

565 Kata

"Ngapain pulang segala?" Tanya Daniel ketus saat melihat Adriell tepat didepan pintu hendak mengetuk. Namun aksinya terhenti karena mendengar suara papanya. Adriell terhenyak sejenak, bukan karena suara papanya yang mengagetkannya namun karena perempuan disamping papanya itu. Berdiri kikuk tanpa mau melihat kearah nya. "Kangen Bunda" "Kangen Bunda atau kangen perempuan didekat papa ini?" Goda Daniel langsung membuat pipi Alesya memerah. "Apaan sih, nggak lah. Disekolah baru Adriell banyak kali yang cantik, dan nggak nyusahin kayak perempuan itu." "Sak karepmu wes, ora ngurus" Daniel langsung melenggang pergi, disusul Alesya dari belakang. "Terserah kamu, nggak peduli" "Gue mau ngomong sebentar" "Gue ogah!" Jawab Alesya dingin lalu melanjutkan langkah kakinya mengikuti Daniel masuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN