029

551 Kata

Dengan air mata yang sudah membanjiri kedua pipinya, Alesya keluar dari kerumunan para siswa-siswi SMA Bakti yang masih asyik menyoraki Adriell karena telah menerima cinta Laura. Disusul Fifi dan Zio di belakangnya. Tanpa memperdulikan sekitarnya sampai beberapa kali Alesya menabrak siswa-siswi yang berlalu lalang di koridor sekolah. Hingga tatapan heran dan marah di tujukan pada Alesya. "Sasa tungguin!" Teriak Fifi, namun seperti nya suara Fifi bagaikan angin lalu bagi Alesya. Alesya semakin mempercepat larinya, hingga tubuhnya hilang di belokan. Fifi menghentikan lari nya sejenak begitu juga Zio. "Kak gue kebelet, kakak duluan aja" terang Fifi dan langsung ngacir ke toilet tanpa menunggu jawaban dari Zio. Tanpa pikir panjang lagi Zio melanjutkan langkahnya untuk menyusul Alesya, ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN