"Makasih" ucap Alesya setelah kak Zio mengantarnya sampai depan gerbang rumah Adriell. Zio memgangguk pelan, tanpa mau mengalihkan tatapannya pada wajah Alesya. "Lain kali nggak usah deh kak" Ucap Alesya takut. Zio menaikkan satu alisnya "Emangnya kenapa Sa?" "Sasa nggak mau ngrepotin kak Zio" dusta Alesya, sebenarnya bukan itu alasan utamanya. Alesya hanya tak enak jika sampai keluarga Adriell tahu. "Nggak papa lah Sa" balas Zio dengan senyuman mengembang. "Saaa, siapa?" Terdengar suara Lydia memanggil Alesya dari dalam rumah. Bisa gawat nih kalo tahu Tante Lydia. Bukannya pulang dengan Adriell malah dengan cowok lain. Keluh Alesya dalam hati. Alesya berpikir keras untuk mengusir kak Zio. "Eh kakak buruan pulang aja, ntar mama kakak nyariin" Zio hanya mengeryit menatap Alesya.