Satu bulan, semuanya berjalan seperti semula. Tidak ada yang berubah, Ashilla masih sama. Hatinya selalu merindukan sosok Abifian. Sudah satu bulan pula tidak ada kabar dari Abifian ataupun keluarganya. Mereka memutuskan komunikasi dengan Ashilla. Malam saat keberangkatan Abifian, Ashilla baru mengetahui jika mantan pacarnya itu memilih Kembali ke Sydney setelah Ravin yang memberi tahunya. Ashilla ingin marah kenapa Abifian pergi begitu saja tanpa memberi tahu dia terlebih dahulu. Apa Ashilla sudah tidak sepenting itu sampai Abifian pergi begitu saja meninggalkannya. Sepertinya memang iya. Apa yang bisa Ashilla harapkan setelah berkali-kali menyakiti Abifian? Meski sudah mencoba untuk melupakan, Ashilla tetap tidak bisa. Seharusnya dia memang melupakan Abifian setelah penolakan yang dia