Milda tidak pernah menyangka hanya dalam hitungan dua bulan saja sejak dirinya menjadi seorang istri, Milda harus bersiap menerima status baru yaitu menjadi seorang ibu. Dan semua itu berawal dari tulisan pregnant yang berkedip di layar digital alat tes kehamilan di tangannya pagi itu.
Milda memang sudah tidak enak badan dan mual beberapa hari belakangan. Menstruasinya juga terlambat—namun Milda tidak curiga karena selama ini memang jadwalnya sering tidak tepat. Pasalnya, Milda tidak berekspetasi akan bisa hamil secepat ini.
Bukan hal yang tabu jika di negara kelahirannya ini umur wanita terkadang dijadikan patokan kesuburan. Tidak jarang wanita-wanita lajang yang usianya mendekati tiga puluh tahun harus mendengar nyinyiran para wanita lainnya soal, “Buruan nikah, nanti keburu expi
