Milda tahu rasanya kehilangan orang disayang tidaklah mudah. Apalagi jika orang itu adalah orang yang terbiasa menghabiskan hari-harinya bersama. Milda masih ingat saat Eyang Kakungnya meninggal, Eyang Uti yang selalu bersemangat di kesehariannya berubah menjadi mayat hidup selama beberapa saat. Untungnya ada Ares yang selalu menemani Eyang Uti di saat-saat tersebut hingga neneknya itu berhasil menerima dengan lapang kepergian suaminya.
Milda juga ingat saat Ares kehilangan Eyang Uti, lelaki itu bahkan sempat berada di posisi terendahnya selama beberapa saat. Untungnya Ares memiliki istri yang begitu menyayanginya dan selalu berada di sisinya, bersabar menghadapi Ares saat mental lelaki itu tidak stabil karena rasa kehilangan yang begitu mendalam.
Masa move on setiap orang jelas b
