"Kita mau kemana?" tanya Dara. Katar mengajak Dara pergi sebuah tempat. Sejak laki laki itu mengatakan ingin menikahi Dara. Ia mulai berani memperlihatkan sikap posesif dan berani mengatur Dara. Hal itu membuat Dara tidak bisa menolaknya. Apa lagi kedua orang tua Katar, seolah tidak melarang hal itu. "Kita mau nge date!" Jawab Katar datar. "Tapi Kak, aku enggak menyetujui pernikahan itu." namun meski ucapannya syarat akan penolakan. Dara tetap masuk ke dalam mobilnya katar. "Aku enggak peduli, Dara. Kalian ingin aku pindah ke luar dari rumah. Itu artinya kalian harus menyetujui keinginan ku kan?" "Keinginan kakak aneh sekali. Aku bahkan enggak pernah bermimpi bisa menyukai kakaku sendiri." "memangnya siapa yang menganggap kamu adik huh!" Katar menyalakan mobil, lalu keduanya melaju