Bertemu dengan seorang perempuan yang menangani acara pesta pernikahan itu. Dewa dibuatnya termangu, karena gadis itu begitu cantik dan menggoda. "Wah, saya tidak tahu kalau pemimpin Rinabi, ternyata seorang gadis jelita seperti kamu!" Ujar Dewa. Keduanya saat ini berada di lokasi pesta yang belum jadi. Karena besok acara H nya.
Gadis jelita itu mengangguk. "Eh, terima kasih. saya Rindu. Mohon kerja samanya, karena klien saya sangat menyukai anda." ujar gadis jelita itu. Dewa mengangguk antusias. "Tentu saja, saya akan datang besok. Oh, ya. untuk seorang pemimpin. Saya pikir anda ini terlalu muda. Apakah anda sudah menikah?"
"Hah!" gadis jelita itu terlihat mengerjap dan bingung dengan artis tampan di depannya.
"Begini, saya Dewa. Pasti anda sudah tahu kan? apa boleh saya bertemu denga
