Bag 22

3212 Kata

“Bagaimana nasib Evan jika media menghujat anakmu, Becca? Menuduh anakmu sebagai anak haram setelah nanti media tahu bahwa Andaru bukan ayah kandung cucu mama. Pikirkan itu! Seandainya kamu tidak menyerahkan dirimu pada Kafka, semua ini tidak akan terjadi! Ingat, kamu yang salah di sini, karena sudah menjadi w************n!” desis Mayang tajam. Rebecca tersentak. Kakinya lemas seperti jelly. Rebecca akui dia salah, tapi apakah semua kesalahan harus dilimpahkan padanya? Rebecca tahu dirinya sangat bodoh karena menyerahkan diri pada Kafka, tapi haruskah Mayang menghinanya seperti itu? Rebecca dan Mayang saling terdiam. Hanya deru napas mereka berdua yang terdengar di ruangan ini. Sampai tiba-tiba suara tepukan tangan merusak kesunyian yang menegangkan ini. Rebecca dan Mayang mengalihkan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN