LOL - BAB 76

3163 Kata

“Terima kasih Pak.” Ucap Arven pada petugas polisi yang memperbolehkannya untuk masuk ke dalam ruangan untuk bertemu dengan Galen. Begitu masuk Arven langsung saja melihat Galen yang menatapnya dan tertawa. Pintu tertutup Arven duduk di kursi yang bersebrangan dengan pria itu. Ada meja yang menjadi penghalang bagi keduanya. “Mau apa lo ketemu sama gue?” Tanya Galen sambil tertawa mengejek. “Bukannya Amanda udah kasih tahu semuanya sama lo? Udah puaskan sekarang? Lo bakalan lihat gue dihukum dan lo bakalan miliki Amanda sepenuhnya tanpa ada saingan lagi, iyakan?” Arven masih saja diam mendengarkan. “Brengssek! Kalau lo datang ke sini hanya untuk diam dan ngelihat gue marah lebih baik lo pergi! Gue jijik ngelihat muka lo!” Desis Galen. “Kenapa lo ngelakuin itu?” Tanya Arven pelan, Galen te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN