Arven kembali pulang ke rumahnya dengan Amanda. Ia berharap ada Amanda yang sudah menyambutnya pulang setelah habis bekerja. Tapi ternyata tidak, ia kembali harus menerima kenyataan bahwa Amanda belum pulang. Istrinya itu belum pulang ke rumah dan ia kembali mendapati rumah kosong. Ia merasakan kehilangan dan kesepian. Rasa rindu yang menghampirinya begitu besar. Ia sangat membutuhkan Amanda saat ini. Tak pernah ia sampai segalau ini hanya tak bertemu dengan Amanda. Di saat mereka berpacaran saja Arven tak pernah sampai seperti ini. Bahkan tadi ia juga sengaja pulang lebih lama lagi dari kantor, agar tak semakin merasa kosong. Namun ternyata rasa itu sama saja. Pria itu tak langsung mandi untuk membersihkan dirinya, ia langsung saja berbaring diranjang. Karena kepalanya terasa sakit, seb