Arven tak henti-hentinya terus menyiksa Jessica, ia terus saja membuat wanita itu bekerja dengan tidak tenang sebelum ia keluar dari perusahaan tersebut. Karena Jessica juga tak kunjung menyerah, wanita itu masih saja terus menggodanya. Jessica juga tak berniat untuk segera keluar dari sana membuat Arven merasa jengah dan terus saja menyiksa Jessica.
Namun akhirnya Jessica juga mulai jengah karena Arven yang terus melakukan hal itu membuatnya akhirnya memikirkan cara lain. Ia izin dari kantor untuk pulang lebih awal, masuk setengah hari saja dengan alasan ada urusan di kampus. Ia ingin menemui Amanda secara langsung dan memberitahu wanita itu tentang hubungannya dengan Arven.
“Hallo Mbak,” Sapa Jessica begitu teleponnya di angkat oleh Amanda. Wanita itu sudah meminta nomer istri dari Arv
