"Mas, kamu gak pengen gitu kita hidup bersama sebagai suami istri?" rayu Jeanne ketika sedang berduaan dengan Tuan Johannes di sebuah rumah makan yang cukup mewah di salah satu hotel ternama di Kalibaru. "Siapa sih yang gak pengen, Jeanne? Tapi, istriku gak bakal bolehin aku buat nikah lagi," sahut Tuan Johannes yang sedang duduk di kursi sebelah Jeanne, sambil menatap perempuan di depannya dengan mata sayu. "Terus sampai kapan kita harus sembunyi seperti ini, Mas? Aku perempuan, aku juga butuh kepastian," oceh Jeanne yang membuat Tuan Johannes memijat kepalanya sendiri karena semakin pusing. "Terus gimana?" protes Tuan Johannes. Perlahan-lahan, Jeanne bangkit dari tempatnya duduk, lalu berjalan ke belakang Tuan Johannes. "Kamu pusing ya, Mas?" Jeanne mengalihkan tangan Tuan Johannes