123. Tahun Baru

1334 Kata

Akhirnya, tiba juga .... "Wah, udah rame, ya? Udah pada datang ternyata," ucap Nirwana, dia gegas mencium tangan papi dan maminya. Tentu saja, bila dengan Mami Rana, Wana dipeluk dan dicium pipi kiri plus kanannya. Yang mana setelah Wana, Barat menyusul, dia sambil menggendong putri cantik seantero jagat keluarga Semesta. Seperti Nirwana, dia paling menawan di sana. Meski begitu, para pria sudah memiliki masing-masing gandengannya. Masing-masing partner bucinnya. "Aduh, aduh ... si cantik princess-nya Eyang. Sini sama Eyang, Sayang. Eyang mau gendong, dong, Ara. Yuk?" Sayang sekali, Utara menggeleng. Nemplok erat di tubuh papanya. Memeluk Barat. Eh, yang lain tertawa menyaksikannya. "Emang gitu, Mi. Susah. Maunya sama Mas Barat terus. Jangankan sama Mami, sama Wana pun nggak mau Ara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN