111. Berita Terkini

1536 Kata

"Arsen di dalem." Itu suara Bu Ratna, yang mana Bapak Batara YTH menyusul datangi rumah sakit tempat istri Arsen melahirkan. Asistennya setia mendorongkan kursi roda. "Apa sudah lahir?" Mama dan papa Rinai tengah mengurus hal lain, jadi di depan ruangan itu tersisa Bu Ratna saja. Yang tak lama setelahnya, Arsen keluar. Oh, raut wajah itu. "Bayinya kecil banget, Bu ... Ayah." Arsen dihampiri. Dielus-elus dan disenyumi oleh ibu. "Jadi nanti mau diinkubatorin." Ya, anak Arsen lahir prematur. Namun, wajar, kan? Dan mereka baik-baik saja, kan? Betul, ada dua anaknya. Cantik-cantik, meski belum kelihatan sempurna. Yang intinya, mereka perempuan semua. Mata Arsen berkaca-kaca. Asli, kan, ya? Dia punya momongan. Ibu lantas memeluknya. Yang juga Pak Batara menghampiri. Arsen lalu duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN