112. Kacau

1584 Kata

"Mas, udah tau?" Arsen menatap Rinai yang masih terjaga, padahal jam segini biasanya mantan bumil itu sudah terlelap. "Belum, ya?" Arsen tak lantas menjawab, dia memperhatikan gerak-gerik Rinai. Kini ibunya si kembar beranjak mengambil ponsel, tak lama kemudian setelah fokus di ponsel, benda itu diserahkan kepada Arsen yang masih rebahan. Well, di tengah mereka ada dua bayi; yang satu tidur sambil mengemut jempol, satu lagi tidur dengan posisi sangat anggunly. Berita Terkini. Itu halaman yang Rinai tunjukkan. "Masih ada lagi. Banyak ...." Dengan mata berkaca-kaca. Arsen sejenak menatapnya, lalu membaca apa hal isi di dalam berita itu. Sekali lagi, Arsen tatap Rinai. Kali ini dia sudah duduk sebagaimana istrinya, ponsel pun sudah diletakkan. "Nggak usah dipikirin. Tidur aja, istirah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN