98. Sudah Tiga Bulan

1308 Kata

Tanpa terasa, akhirnya tiba juga. Setelah melewati waktu demi waktu dengan hubungan yang tak diketahui banyak pihak: Pertama, baik Arsen maupun Rinai sepakat untuk tidak begitu mengumbar kedekatan, meski tidak juga menutupi terlalu rapat. Kedua, orang-orang yang sudah tahu, di sisi lain ayah Arsen yang bisa diajak kompromi untuk tidak bocor sebelum Arsen sendiri yang membongkarnya, juga ada orang tua Rinai yang saling sepemahaman bahwa hubungan putri mereka dengan putranya besan Eyang Alam sebaiknya biarkan saja tidak diketahui khalayak, cukup mereka, pun cukup anak-anak mereka yang tentunya disuruh tutup mulut seperti Badai. Papa Awan cuma berharap ketika nanti pada akhirnya Rinai dan Arsen putus, jejak mereka gampang dihapus, karena cuma itu-itu saja yang tahu. Ya, seperti itu. Hingg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN