"Mama boleh main-main ke sana, kan?" "Boleh." "Nginap boleh juga, kan?" "Kata Om Arsen boleh, Ma." "Ya udah, terus ini kapan kamu pindahannya?" "Sore nanti Om Arsen bilangnya mau jemput sekalian pulang kerja. Mama mau ikut?" Seperti itu. Di mana Arsen belum membicarakan soal ini dengan ibu atau ayahnya, tetapi mungkin kabar beritanya sudah tembus sampai ke Barat, lalu Barat cerita kepada Nirwana, kemudian tembus sampai ibu. Mungkin, kecuali kalau Barat pendam sendiri infonya. Well, sorenya Arsen betul menjemput Rinai. Mobilnya diisi dengan barang bawa gadis pintar masak itu, ada koper besar di bagasi, alat masak, dan lain sebagainya. Sementara Rinai sendiri naik mobil papanya, membuntuti. Arsen agak gimana gitu, ya? Ternyata Rinai diantar orang tuanya. Bang Awan dan Kak Ainara yang