"Cari Mas Barat?" Di siang itu, Barat yang memang sedang di rumah pun menghampiri, tadi ada yang bertamu di saat ibu sedang ke kamar mandi, Barat dan Nirwana tengah melihat-lihat toko online yang sudah dipegang oleh Bang Langit. Nirwanalah yang membukakan pintu, sedang Barat menunggu di ruang keluarga. Namun, penasaran. Setelah pintu dibuka, kok, nggak ada suara-suara pergerakan? "Siapa?" Nirwana menoleh, mendapati suaminya, lalu memberi akses untuk memperlihatkan siapa gerangan yang datang bertandang. Ayumi mengeratkan pegangan pada paper bag-nya, mungkin buah tangan untuk ibu? Atau Barat? "Ibu ... ibu ada?" Nirwana terdiam sesaat, berpikir; ibukah yang mengundangnya? Dengan d**a bergemuruh kencang. Namun, tak lantas membuat emosinya tersulut. Raut Nirwana tetap setenang air laut.