Namanya juga cinta, tak peduli kepada siapa, kadang saran dari orang tua tak diacuhkannya. Seperti Rinai, misal. Tiba-tiba dapat undangan makan malam bersama mama papa di luar, yang ternyata mereka mau menyarankan Rinai untuk berkenalan dengan laki-laki lain dulu, mana tahu cocok, mana tahu Rinai tertarik, ke sananya bisa dibicarakan.
Namun, Rinai tidak menyukai itu, apalagi tanpa ada obrol-obrolannya dulu dengan dia. Tahu-tahu papa memperkenalkan Rinai dengan salah satu karyawan terbaik di SM, masih muda dan potensial, papa suka kinerjanya, tetapi bukan berarti harus jadi pasangan Rinai juga, kan? Konon, laki-laki itu naksir Rinai, pernah melihatnya kalau ada acara-acara besar di SM, kadang Rinai suka diajak papa--tadinya biar kenal sama dunia Semesta Media--tetapi pria itu tidak memilik
