“Maafkan aku, aku tidak bermaksud memancing.” Ucapnya pada Rey. Raina tidak berani bergerak lagi. Rey juga tidak melakukan apapun padanya, pria itu hanya merengkuhnya seperti itu sampai tiga jam lamanya.
Raina merasa lapar, sejak bangun dia belum menelan apapun. Berbeda saat dia masih tinggal di kediaman Rey, semua kebutuhannya akan dilayani oleh pelayan. Raina memutuskan untuk bangun dari atas ranjangnya, perlahan dia melepaskan pelukan Rey dari tubuhnya.
“Aku sudah bilang akan membayar biaya perawatan hari ini,”
“Aku lapar, lepaskan pelukanmu Rey!” Potong Raina.
Rey sampai lupa kalau dia datang terlalu pagi, akhirnya pria itu melepaskan dekapannya dari tubuh Raina. Dia membiarkan Raina bangun dari atas ranjangnya. Rey sempat melihat isi dari piyama mandi Raina karena tali pada pingg
