“Hanya saja, aku merasa ini terlalu mendadak.” Seru Raina seraya beringsut bangun, wanita itu sudah merapikan bajunya kembali seperti semula. “Dan juga, Sharon! Dia bisa tiba-tiba muncul. Aku-aku tidak bisa menikah sekarang. Aku juga belum mendiskusikan semuanya dengan Mama.” Raina mencoba beralasan untuk menolak tawaran Rey.
Raina tidak bisa menikah dalam waktu dekat, semuanya masih berwarna suram baginya. Walau wajah Rey tidak terlihat sedang bergurau, dia tahu betul saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan pernikahan.
“Aku akan mengurus semuanya, kamu cukup duduk dan menerima tawaran dariku, Raina.” Ucap pria itu dengan tatapan serius.
“Maaf, Rey! Aku tidak bisa.” Sahut Raina seraya membalas tatapan Rey Antoni.
Rey langsung mengalihkan pandangan matanya ke arah lain. B
