“Ya, seperti yang kamu bilang karena aku predator gila maka kamu harus tetap menjadi dokterku. Tugasmu hanya menyembuhkanku, Dokter.” Ucap Rey seraya menghisap rokoknya. Pria itu segera menarik diri dari depan Raina. “Di mana kita tidur malam ini?” Tanyanya pada Raina. Raina berjalan mendekatinya, wanita itu berdiri tepat di sebelah Rey. “Kamu sudah memutuskan untuk mengawasiku, tentunya kamu tidak akan membiarkanku menjaga jarak darimu, kan? Ini tidak ada bedanya kita tinggal di mana dan artinya aku harus tetap berada di sekitarmu. Seperti yang kamu lihat, rumahku sudah mirip gudang karena terlalu lama tidak dihuni. Bagaimana kalau kita kembali ke kediamanmu saja?” Tanyanya pada Rey. Pria itu langsung menoleh sambil mengepulkan asap rokok dari bibir tipisnya. “Ya, sudah seharusnya kamu

