“Gaun? Maaf Nona, saya tidak melihat apapun di dalam kamar.” Ucapnya pada Raina. Raina kembali menoleh dan dia juga tidak melihat gaun di lantai atau di atas ranjang Rey. “Maafkan aku, sepertinya aku salah lihat.” Ujarnya lalu segera menutup pintu lalu berjalan kembali ke tengah ruangan seraya mengedarkan pandangan matanya ke sekitar. “Seharusnya aku tidak kembali ke rumah ini.” Keluh Raina pada dirinya sendiri. Raina merasa ada yang tidak benar, entah kenapa semuanya salah dalam pandangan matanya Tak lama kemudian Raina mendengar daun pintu kamar tersebut terbuka lalu menutup kembali. Spontan Raina langsung menoleh ke arah pintu, dia melihat Sita masuk ke dalam membawakan tas berisi baju ganti untuknya. “Nona, Gee terlambat memesan baju ganti untuk Anda. Maafkan kami.” Ucapnya sambil

