Luna mengikuti Agam, tanpa melepaskan lengan Agam, yang masih terus Luna peluk. Baru saja Luna menginjak karpet merah untuk masuk kedalam, sebagai bentuk sambutan, tiba-tiba tubuh Luna seketika basah karena ada yang menyiramnya.
Byur
Luna langsung menghentikan langkahnya, saat tubuhnya terasa basah semua. Agam dengan refleksnya ikut menghentikan langkahnya, saat Luna tidak lagi melanjutkan perjalanannya. Tangan Agam langsung terkepal kuat, saat melihat baju Luna sudah basah semua, Agam langsung melirik pada sang pelaku, dengan lirikan yang begitu menusuk ke jantung orang yang menyiram Luna. Agam langsung memeluk Luna dengan erat, setelah Agam memakaikan jasnya pada tubuh basah Luna. Tubuh Luna seketika menggigil hebat, bahkan semakin mengeratkan tangannya yang memeluk lengan Agam. Luna m
