Setelah selesai mandi, aku bersiap-siap dengan memakai pakaian santai, celana jeans dan kemeja, serta make-up tipis-tipis saja. Aku ingin terlihat natural dan santai saat bertemu teman-teman. Vivian menatapku dengan senyum saat aku keluar dari kamar. "Kamu cantik sekali, Ran," ucap Vivian memujiku.
Aku tersenyum dan membalas pujian Vivian. "Kamu juga, Vi," kataku sambil membalas senyum Vivian.
Aku dan Vivian masuk ke dalam mobil Vivian, lalu sahabatku menjalankan mobilnya meninggalkan kontrakanku. Suara dering telepon terdengar dari dalam tasku, Vivian melirik ke arahku karena aku sengaja tidak ingin mengangkat telepon dari Pak Kaiden.
"Ran, kenapa tidak diangkat?" tanya Vivian sambil mengemudi.
"Biarinlah, Vi. Aku lagi malas," jawabku dengan nada yang santai.
"Pasti tunangan kamu ya,
