Nevan yang sebenarnya tak ingin mencuri dengar pembicaraan dua wanita yang ada di ruangan sana pada akhirnya berhenti, di samping pintu, merapat ke dinding untuk mendengarkan percakapan.
Apakah Kakak akan setuju untuk dijodohkan? Lalu bagaimana dengan diriku?
Nevan sampai meneguk salivanya dengan berat. Dia ingin tahu jawaban apa yang akan diberikan oleh Casia. Dia memasang indra pendengarnya baik-baik.
"Ibu ... aku belum ingin menikah," ucap Casia.
"Kenal dengan seorang lelaki sekarang bukan berarti kamu akan segera menikah secepatnya, Casia. Jika sekarang kamu tidak mau dekat dengan lagi maka kapan kamu akan menikah? Apa kamu akan melajang selamanya?"
Perkataan Valia ada benarnya juga. Sungguh, di saat seperti ini ingin rasanya dia mengungkap hubungannya dengan Nevan. Tapi ia ta
