Nevan masih melihat mobil tersebut untuk memastikannya. Banyak mobil yang mirip, kecuali nomor platnya. Ia sampai memajukan mobil demi bisa melihat nomor plat tersebut. "Astaga! Itu benar mobil ayah. Ada apa pria itu kemari pagi sekali?" cicitnya. "Mungkin memang dia ada schedule di sini. Lebih baik aku segera pergi saja daripada bertemu dengannya di sini." Nevan segera melaju mobil menuju ke toko kue. Sungguh, dia malas sekali jika harus berurusan dengan Lucas. Jika tidak memarahi dirinya tentang berbagai hal, pria itu akan mendesaknya untuk masuk ke perusahaan keluarga. Memimpin perusahaan. Bukannya dia tidak mau, tapi itu bukan passionnya. Di dalam studio. Suasana yang biasanya ramai juga santai mendadak berubah menjadi serius, juga tegang. Para model yang biasanya berseliweran di

