Suara Casia semakin terdengar serak karena mendengar jawaban dari Nevan. Padahal saat ini hanya pria itu harapannya. Jika Nevan tidak bisa datang lalu bagaimana nasibnya? "Aku tidak tahu lagi mau minta tolong pada siapa. Jika kamu sibuk, baiklah tak apa. Padahal saat ini aku sedang mempertimbangkan tawaranmu untuk menjadi Bodyguard-ku." "Bodyguard? Tentu saja aku mau. Baik, aku akan meninggalkan sebentar pekerjaanku." Panggilan berakhir setelahnya. Casia kemudian menaruh ponsel ke meja. Dia mencoba mengulur waktu sampai Nevan datang untuk menjemputnya. *** "Nevan kamu mau ke mana?" tanya Sandra. Saat itu Nevan melepas apron di ruang masak. Memang sudah selesai masaknya. Tapi ada yang aneh. Nevan juga membawa tas selempang. "Aku mau ke luar sebentar. Kakakku menelpon. Aku titip toko