Nevan tertunduk seketika setelah turun dari pagar mendengar suara bariton yang menghakiminya. Dia tak berani mengangkat muka terlebih menatap seseorang yang kini berdiri tepat di hadapannya. "Kamu ini, sudah berapa kali Bapak bilang, jangan pernah masuk ke gedung sekolah SMA. Tapi kamu bandel. Ini terlakhir kalinya, Bapak mengingatkanmu! Jika masih terulang lagi seperti ini maka kamu akan mendapatkan hukuman!" Pria di depan Nevan adalah guru BP. Dia sudah berulang kali mendengarkan laporan dari siswa yang ada di sana Jika seringkali masuk tanpa izin ke kompleks sekolah SMA. Walaupun satu yayasan, di sekolah ini ada aturan. para murid dari siswa SMP ataupun SMA juga dari jenjang yang lebih bawah lagi tidak diperbolehkan masuk ke gedung lain selain sekolah tempat mereka belajar. Hal ini d