Valia memang tidak pernah cerita jika sebelumnya ia menjodohkan Casia dengan Deni pada Nata. Belum ada waktu baginya untuk bercerita. Nata sendiri setiap harinya sibuk. "Ah, sebenarnya Deni itu adalah putra dari teman dekatku. Aku mengenalkan mereka berdua. Siapa tahu saja cocok. Kamu tidak keberatan, bukan?" cerocos Valia panjang lebar. Dia bercerita dengan berapi-api dengan tujuan Nata juga akan mendukungnya. "Lalu, Casia mau?" "Entahlah ... tapi kulihat mereka berdua akrab." "Akrab belum tentu cocok. Casia itu sulit dibujuk," kilah Nata. "Dan lihat ini, kurasa Casia memang suka dengan pria ini. Bukan-bukan, kurasa mereka berdua saling menyukai," imbuh Nata menunjuk foto Nevan dan Casia yang nampak saling menatap dalam. "Kenapa Casia tidak memilih seseorang yang setara saja? Kena

