Yudhi ingin mengurungkan niat untuk bertemu Dara setelah melihat ada seseorang yang tengah mengunjungi perempuan itu. Bukan tanpa alasan, ia tak ingin mengganggu sebab keduanya tampak sangat asyik berbincang. Namun niat itu sirna saat tiba-tiba Dara melihat dan memanggilnya, mau tak mau ia harus menghampiri mereka. P Dara mempersilakan Yudhi untuk duduk dan bergabung bersama Jay, dengan langkah ragu ia perlahan mendekat. "Yudhi," ujar lelaki itu sembari menganggukan kepala. Jay mengulurkan tangan seraya memperkenalkan diri. Dalam beberapa detik mata keduanya bertemu, mereka seperti sedang menerka satu sama lain. Seketika rasa yang sudah lama tak muncul tiba-tiba menjalar memenuhi ruang hati Yudhi. Perasaan yang terakhir kali ia rasakan saat melihat kemesraan Dara dan saudara kembarnya—Yu