Hati Yudha terasa penuh, ia masih saja tak menyangka bahwa Dara, perempuan yang selama ini ia cintai kini sudah resmi mengikat janji dengannya. Lelaki itu tak henti tersenyum setiap kali melirik perempuan yang kini berada di hadapannya tersebut. Matanya berbinar seolah berbicara bahwa ia sangat bahagia. “Kenapa? Ada sesuatu di wajahku?” tanya Dara heran mendapati pandangan Yudha yang sedari tadi menatapnya lekat-lekat. Lelaki itu menggeleng. “Kamu cantik,” balasnya, lagi-lagi sembari tersenyum. Gadis itu tampak tersipu mendengar ucapan Yudha, ia salah tingkah dan mencoba mengalihkan topik pembicaraan tetapi lelaki itu seperti sengaja membuat Dara tersipu malu. “Kalau lagi malu gitu tambah cantik,” ujar Yudha menggoda. Kali ini diiringi dengan tawa tipisnya. Dara spontan memalingkan waja