Surat Dari Masa Lalu

1016 Kata

"Istirahat ya, Ma. Aku mau makan dulu sebentar," ujar Yudhi sesaat setelah memberikan beberapa obat pada Alisha. Wanita itu mengangguk lemah sembari mencoba memejamkan matanya. Yudhi melangkah keluar menuju dapur tetapi langkahnya terjeda saat melihat sang ayah sedang duduk seorang diri. "Papa hari ini nggak ke kantor?" tanya Yudhi saat melihat sang ayah masih bersantai di ruang utama. Pria setengah baya itu menggeleng menanggapi ucapan anak lelakinya. "Kenapa, Pa? Padahal biar aku saja di rumah yang jaga mama," timpal Yudhi. "Papa khawatir dengan kondisi mamamu. Tak biasanya dia tiba-tiba jatuh sakit seperti ini, sebetulnya papa cemas bukan hanya karena sakitnya." Kalimat Fabian terjeda, ia menaruh cangkir yang sejak tadi ia genggam. "Papa merasa belakangan ini mamamu murung, tapi p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN