"Kamu mau kemana, Mas?" Yudha terdiam, hanya matanya yang seakan-akan berbicara pada Dara. Perempuan itu berulang kali menggelengkan kepalanya, memberi tanda tak ingin ditinggalkan. Dara mulai merajuk dan terisak, entah harus bagaimana lagi supaya Yudha menuruti permintaannya. "Mas? Mas Yudha?" Dara berseru tetapi Yudha seperti tak menghiraukan perkataannya, lelaki itu hanya tersenyum getir seraya melangkah meninggalkan Dara seorang diri. Ia betul-betul lenyap tanpa berkata apapun, Dara tiba-tiba limbung tak mampu bertumpu pada tubuhnya sendiri, kini dirinya hanya bisa meratapi kepergian sang suami. Potongan adegan mimpi itu berhasil membuat Dara terbangun dari tidurnya. Dara bangkit sembari memegangi lengan kirinya yang terasa kebas. Nampaknya ia tertidur dalam posisi yang salah sema