Puncak Amarah

1054 Kata

Yudha tiba-tiba bangkit dari tidurnya, jantungnya berdetak tak beranturan sementara napasnya tersengal-sengal. Dara yang tengah terlelap di sampingnya sontak ikut terbangun dan bangkit dari rebahnya. Matanya yang masih setengah mengantuk berusaha keras memastikan kondisi sang suami. "Sayang? Kamu kenapa? Ada apa?" sambar sang istri sembari menyeka tetesan keringat dingin yang luruh dari pelipis Yudha. Lelaki itu masih terdiam, ia tampak berusaha mengatur tarikan napasnya. "Kamu baik-baik aja?" tanya Dara tak sabar sebab suaminya tersebut tak kunjung memberi respons. Tatapan mata Yudha beralih ke arah wanita di sampingnya. Lelaki itu masih menutup mulut, tak mengucap satu kata pun. Yudha hanya mendekap sang istri seraya membenamkan seluruh wajahnya pada tubuh Dara. "Aku mimpi buruk. Bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN